06/10/11

3 Macam Kebenaran

Saya bukan ahli filsafat (pengertian filsafat menurut Wikipedia: studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. ..., mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat). Pembahasan berikut bukanlah sebuah keniscayaan.

Klasifikasi kebenaran (truth) yang saya dapatkan dari Pak Utomo - seorang  akademisi - dan yang saya sepakati konsepnya, dibagi menjadi tiga:

1. Dogma
(agama, keyakinan, doktrin, wahyu, 'given')

2. Kebenaran Ilmiah
(logika, analisis, bukti, fakta, sistem)

3. Kebenaran Individu
(pribadi, subyektif, konstruktif)

Contoh sederhana penggambaran perbedaan ketiganya:
Menjelaskan penyebab kecelakaan bus Sumber Kencono
(berita di http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/427474/38/)

- Dogma: Sudah merupakan TAKDIR bagi mereka yang mengalami kecelakaan tersebut.
- Ilmiah: melakukan PENYELIDIKAN. apakah terjadi pelanggaran aturan lalu lintas? apakah terjadi perilaku mengemudi yang tidak aman?
- Individu: MUNGKIN perilaku pengemudi bus yang terkenal ugal-ugalan merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Masing-masing kebenaran tersebut memiliki koridornya sendiri, yang sangat dapat bertabrakan jika dicampur satu sama lain.

Menurut hemat saya, banyak hal yang bersifat dogma/agama juga termasuk ke dalam ranah ilmiah. Namun saat ilmu pengetahuan tidak bisa menjelaskan tentang Tuhan dan keTuhanan, di situlah letak perbedaan kedua kebenaran tersebut. Keyakinan (faith) tidak untuk dijelaskan secara ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar