07/11/11

Bekam/ cantuk/ hijamah/ cupping therapy


summary:

Bekam atau adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.

“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.

Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmiter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.

Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.

Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW:

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda: "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhari)
Sedikit lebih lengkap tentang jenis, waktu dan cara dapat dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Bekam

06/10/11

3 Macam Kebenaran

Saya bukan ahli filsafat (pengertian filsafat menurut Wikipedia: studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. ..., mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat). Pembahasan berikut bukanlah sebuah keniscayaan.

Klasifikasi kebenaran (truth) yang saya dapatkan dari Pak Utomo - seorang  akademisi - dan yang saya sepakati konsepnya, dibagi menjadi tiga:

1. Dogma
(agama, keyakinan, doktrin, wahyu, 'given')

2. Kebenaran Ilmiah
(logika, analisis, bukti, fakta, sistem)

3. Kebenaran Individu
(pribadi, subyektif, konstruktif)

Contoh sederhana penggambaran perbedaan ketiganya:
Menjelaskan penyebab kecelakaan bus Sumber Kencono
(berita di http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/427474/38/)

- Dogma: Sudah merupakan TAKDIR bagi mereka yang mengalami kecelakaan tersebut.
- Ilmiah: melakukan PENYELIDIKAN. apakah terjadi pelanggaran aturan lalu lintas? apakah terjadi perilaku mengemudi yang tidak aman?
- Individu: MUNGKIN perilaku pengemudi bus yang terkenal ugal-ugalan merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Masing-masing kebenaran tersebut memiliki koridornya sendiri, yang sangat dapat bertabrakan jika dicampur satu sama lain.

Menurut hemat saya, banyak hal yang bersifat dogma/agama juga termasuk ke dalam ranah ilmiah. Namun saat ilmu pengetahuan tidak bisa menjelaskan tentang Tuhan dan keTuhanan, di situlah letak perbedaan kedua kebenaran tersebut. Keyakinan (faith) tidak untuk dijelaskan secara ilmiah.

20/09/11

[Sekilas] Batik di Indonesia

"Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009." [1]

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik". [1] Sehingga batik 'asli' sejatinya ya 'hanya' batik tulis :) yang tidak bisa dipungkiri bahwa harganya mahal!

Di balik semangat nasionalisme cinta batik (dalam hal ini secara volume tidak merupakan batik tulis), industri batik lokal justru kalah bersaing dengan batik impor dari negeri Cina! Membanjirnya produk batik dari Cina di pasar tidak lepas dari harganya yang lebih murah dibandingkan batik lokal, antara lain karena Cina berani menggelontor produksi batik dalam jumlah besar. Sudah begitu, kualitasnya pun bagus, antara lain tidak mudah luntur.

Pada awalnya saya tidak betul-betul sadar tentang hal tersebut, karena tidak begitu 'peduli' dengan batik sebagai sesuatu yang patut dijadikan kebanggaan. Hingga pada awal tahun 2011 ini seorang rekan menyeletuki saya tentang realitas batik Indonesia.

Pun demikian, saya pribadi belum pernah membeli batik. Beberapa potong kemeja batik di rumah adalah pemberian orang lain, ataupun dibelikan istri, yang bahkan belum saya telaah buatan mana :)

Saat ini baru sekedar tahu, kalau mau cinta batik 'asli' pilih yang mana, kalau mau cinta produksi batik Indonesia pilih yang mana, kalau mau batik murah pilih yang mana..

---

pranala:

Sejuta Alasan untuk ASI Eksklusif bagi Bayi

Air susu ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.

ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolactin dan oxytocin setelah kelahiran bayi. ASI pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.

Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok untuk bayi sampai berusia 1 tahun.[1]

---


Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;  ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepada Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)

”Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..." (QS, Al Baqarah, 2:233)

---


ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat. Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.

Keuntungan untuk bayi:
• ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
• ASI mudah dicerna oleh bayi.
• Jarang menyebabkan konstipasi.
• Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
• ASI kaya akan antibody (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
• ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
• Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA.
• Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 4 bulan akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
• ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.
• Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Keuntungan untuk ibu:
• Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
• Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.
• Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.
• Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.

Karena begitu besarnya manfaat dari ASI, WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan. [2]




Tentang ASI

Menurut stadium pengeluarannya, ASl terdiri dari kolostrum (ASI yang berwarna kekuning-kuningan dan transparan, diproduksi pada hari pertama hingga hari ke lima), ASI transisi (ASI peralihan dari kolostrum hingga menjadi ASI yang matang, diproduksi dari hari ke lima hingga hari ke sepuluh) clan ASI matang (ASI yang keluar pada hari ke sepuluh hingga seterusnya).

Kolostrum sangat baik untuk bayi karena bermamfaat untuk membantu pencernaan bayi, mengandung berbagai zat antibody untuk memberikan kekebalan terhadap berbagai infeksi. Meskipun ASI yang keluar pada hari pertama sedikit, tetapi volume kolostrum yang ada di dalam payudara ibu dapat mendekati kapasitas lambung bayi.

ASI mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang. ASI mengandung AA, DHA, sphyngomyelin, sialic acid, faktor pertumbuhan seperti lactobacilus bifidus, faktor kekebalan tubuh seperti imunitas humoral (IgA, IgM, IgG) serta imunitas seluler dalam bentuk makrofag, vitamin.

ASI dapat melindungi bayi dari infeksi virus /bakteri di saluran nafas, saluran pencernaan dan infeksi lain. Asam lemak omega 3, 6, 9 dan sphyngomyelin yang terkandung di dalam ASI penting untuk membentuk pembungkus syaraf. Asam amino yang penting juga terdapat di dalam ASI seperti tyrosin dan tryptophan sebagai bahan baku pembuat neurotransmitter katekolamin dan serotonin untuk membentuk struktur otak dan zat penghantar rangsang (zat neurotransmitter) pada sambungan sel syaraf yang mempengaruhi pengendalian din, pemusatan perhatian (konsentrasi), emosi dan perilaku anak. DHA mempengaruhi ketajaman penglihatan dan tingkat kecerdasan anak. Vitamin B6 penting untuk enzim otak.

Kekurangan zat besi dan yodium akan menyebabkan rendahnya kecerdasan. Zat seng dibutuhkan untuk pembelahan dan kemampuan membran-membran sel-sel otak. Sialic acid dibutuhkan untuk membangun gangliosida membran sel otak/saraf.

ASI selalu mudah tersedia pada suhu yang sesuai dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk persiapannya. ASI merupakan susu alamiah yang segar dan bebas dari kontaminasi bakteri sehingga mengurangi peluang gangguan sistem pencernaan.

Manfaat menyusui bagi ibu yaitu mempercepat proses kembalinya rahim ibu ke ukuran normal, mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara, merangsang hormon prolaktin ibu sehingga menstruasi dan ovulasi akan tertunda maka kehamilan berikutnya akan tertunda. Dengan menyusui maka akan terjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan ibunya karena terjadi kontak kulit, kontak mata dan kontak emosi. Semakin sering ibu menyusui bayinya maka produksi ASI pun akan semakin banyak. Demikian juga sebaliknya, bila bayi semakin jarang menghisap maka akan semakin sedikit payudara menghasilkan ASI.

Posisi dan perlekatan yang baik antara ibu dan bayinya sangat menentukan keberhasilan menyusui. Posisi menyusui yang baik harus senyaman mungkin, bisa posisi duduk, tidur, terlentang atau tidur miring dengan membiarkan kepala bayi bersandar pada lengan ibu. Bahu dan punggung bayi ditopang dengan baik, perut dan dada menernpel pada perut dan dada ibu (chest to chest), seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu, muka bayi menghadap ke payudara (chin to breast), hidung bayi berhadapan dengan puting payudara ibu, dagu menyentuh payudara, mulut terbuka lebar, puting payudara di dorong ke arah langit-langit mulut sehingga bibir bagian bawah melipat ke bawah.

Ibu mengusahakan sebanyak mungkin bagian payudara yang masuk ke dalam mulut bayi (bukan hanya putingnya saja) sehingga bagian hitam payudara hanya terlihat sedikit dan puting payudara tidak terasa nyeri. Sebab bila yang masuk ke mulut bayi hanya putingnya saja, maka payudara akan sering terasa nyeri, mudah lecet dan isapan ASI menjadi tidak efektif. Ibu dapat menilai penghisapan efektif bila bayi menghisap dalam dan lambat. Ketika berhenti mengisap sejenak terdengar suara ASI yang ditelan. Sebaiknya ibu tidak menyusui sambil menonton televisi, membaca majalah atau mengobrol tetapi sebanyak mungkin kontak mata, kontak emosi atau mengobrol dengan bayi sambil mengelus kepala, memijit bahu, lengan, paha, tungkai dan kaki dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Sebaiknya bayi disusui pada satu payudara dahulu sampai selesai. Bila masih kurang, ibu memindahkan posisi bayi untuk mengisap payudara yang satu lagi sehingga kedua payudara ibu mendapat stimulasi yang sama untuk menghasilkan ASI. Sebaiknya ibu menyusui bayinya hingga puas sampai bayi melepaskan sendiri puting payudara ibu dari mulutnya dan bayi tertidur pulas.

Produksi ASI sebagian besar dipengaruhi oleh keadaan psikologis ibu. Keadaan yang dapat memudahkan keluarnya ASI bila ibu merasa nyaman, ada perasaan syukur, gembira, optimis namun rileks, meningkatkan rasa kasih sayangnya terhadap bayi, memandang wajah dan aktivitas bayinya mendengarkan celotehan atau tangisan bayinya.

Peran ayah sebagai bapak ASI juga sangat penting karena dapat mendukung produksi ASI lebih lancar dengan ikut membantu ibu untuk menggendong bayi ke ibu saat akan disusui atau di sendawakan, mengganti popok dan memandikan bayi, bermain atau menidurkan bayinya, membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga, memijat pundak ibu saat menyusui bayi dan memberikan kata-kata semangat untuk ibu.

ASI eksklusif tetap bisa diberikan meskipun ibu bekerja di luar rumah. Saat ibu bekerja diluar rumah, ia tetap dapat memberikan ASI eksklusif yang tela berlatih memerah ASI kemudian dibekukan dalam freezer untuk persediaan/tambahan saat ibu bekerja. ASI beku dapat disimpan antara 1-6 bulan, bergantung dari jenis lemari esnya. Di dalam lemari es dua pintu, ASI beku dapat disimpan lebih dari 3 bulan. Pengasuh bayi dilatih untuk memberikan ASI perah dengan sendok bukan dengan dot, sehingga bayi tidak menjadi "bingung puting" yang dapat mengganggu proses menyusui. Sebelum ibu berangkat bekerja, ibu hendaknya menyusui bayi hingga puas kemudian dilanjutkan pada sore hari segera setelah ibu pulang dan diteruskan pada malam hari. Selama di kantor, ibu memerah ASI setiap 3-4 jam dan disimpan di lemari es, diberi label tanggal dan jam ASI diperah. ASI perah ini akan diberikan esok harinya selama ibu tidak di rumah.

ASI yang diperah terdahulu diberikan terlebih dahulu. ASl yang disimpan di lemari es perlu dihangatkan sebelum diberikan kepada bayi dengan merendam botol berisi ASI ke dalam air hangat. Hangatkan ASI secukupnya yang dapat dihabiskan bayi, karena ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dikembalikan ke dalam lemari es.

Apabila ASI yang diperah kemarin tidak mencukupi sampai ibu pulang ke rumah, ASI beku yang sudah disiapkan sebelumnya dapat diberikan. ASI beku sebelum diberikan harus dikeluarkan dari freezer dan dipindahkan ke bagian bawah supaya mencair, kemudian dihangatkan dan harus digunakan dalam 24 jam.

Seorang ibu berkewajiban untuk menyusui anaknya. Pemberian ASI memiliki banyak manfaat yang terutama berperan dalam menyehatkan dan mencerdaskan bayi. ASI merupakan hak anak untuk kelangsungan hidupnya dan tumbuh kembang secara optimal. Proses menyusui ASI tidak hanya sekedar memberi makan tapi juga mendidik dan memberikan kebutuhan psychososial untuk bayi karena merupakan stimulasi bagi pendidikan anak karena ada kontak mata, diajak bicara, dipeluk, dan dielus-elus oleh sang ibu. ASI bermanfaat membentuk perkembangan intelegensia, rohani, dan perkembangan emosional karena selama disusui dalam dekapan ibu, bayi bersentuhan langsung dengan ibu, dan mendapatkan kehangatan kasih sayang dan rasa aman.

Proses menyusui ASI merupakan program pemerintah Indonesia, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan, melaksanakan dan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tereapai sumber daya Indonesia yang berkualitas.[3]



RI Bisa Hemat Rp 18 Triliun Bila Ibu Beri ASI Eksklusif

Jakarta (2011). ASI merupakan makanan bayi gratis yang memiliki manfaat menakjubkan. Sayangnya, masih banyak ibu yang tidak mau memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan. Padahal bila ibu-ibu di Indonesia mau memberikan ASI eksklusif, maka setiap tahunnya bisa menghemat Rp 18 triliun lebih.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2010 menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Bayi yang menyusu eksklusif sampai 6 bulan hanya 15,3 persen.

Artinya, masih ada 84.7 persen ibu yang masih memberikan susu formula pada bayi sebelum usia 6 bulan atau bahkan semenjak lahir.

"Padahal pemberian ASI eksklusif bisa mengurangi kemiskinan," jelas Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Dr Utami menjelaskan, bila dihitung harga 1 kaleng susu formula adalah Rp 65.000 dan bayi yang lahir di Indonesia 5 juta per tahun, maka biaya 6 bulan susu formula untuk bayi-bayi tersebut adalah:
5 juta x 55 kaleng (@ 400 gram) x Rp 65.000 = Rp 18,012 triliun

"Bayangkan Indonesia akan menyumbangkan Rp 18 triliun per tahun kalau saja ibu-ibu mau memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Kan lebih baik kalau biaya sebesar itu bisa dialokasikan pada dana kesehatan atau pendidikan," jelas Dr Utami.

Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumber daya manusia secara umum.

Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat untuk nutrisi bayi, tapi bisa membentuk perkembangan emosional karena dalam dekapan ibu selama menyusu bayi bisa bersentuhan langsung dengan ibu sehingga ia mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman.

"ASI adalah cairan hidup sedangkan susu formula itu cairan mati. Komposisi dan jumlah ASI setiap hari tidak pernah sama, selalu berubah sesuai dengan kebutuhan bayi, berbeda dengan susu formula. Ini kan gratis, tapi masih banyak ibu yang belum mau memberikan ASI eksklusif," jelas Dr Utami.[4]

Note: baca komentar2nya juga menarik :)

--

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Air_susu_ibu
[2] http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=11
[3] http://www.analisadaily.com/news/read/2011/09/12/12366/gerakan_memberi_asi_tetap_perlu/#.TnfvbGWqIpc
[4] http://politikana.com/baca/2011/08/05/ri-bisa-hemat-rp-18-triliun-bila-ibu-beri-asi-eksklusif-copas.html

link lain:
http://aimi-asi.org/