10/08/11

Kliping nasional: Kopaja AC

Sabtu, 16 Juli 2011 14:02 WIB
 
“…, melalui PP itu sebenarnya pihak terkait bisa melakukan pembatasan usia kendaraan umum yang menjadi acuan yang selama ini tidak ada. Juga mengharuskan kendaraan umum baik dari bus kecil, bus sedang hingga bus besar membenahi diri sehingga menjadi angkutan yang diminati masyarakat. "Coba, kalau angkotnya nyaman, Metromini atau Kopaja ber-AC, pasti akan menjadi pilihan. Orang pun tidak segan naik Metromini, dan meninggalkan kendaraan pribadi di rumah saja," sebut Tyas.”
 
Sabtu, 06 Agustus 2011 13:01 WIB

"jangan khawatir, supir tidak akan ngebut sembarangan, karena kami sudah mengubah sistem dengan menggaji supir dan kernetnya. Attitude juga kami ajarkan dengan bimbingan mental dari Marinir," ujar Nanang Basuki, Ketua Umum Kopaja.”

Selasa, 09 Agustus 2011 16:02 WIB

"..., kenyamanan dan keamanan penumpang terjaga berkat dilarang masuknya para pengamen dan pedagang asongan ke dalam mobil. Sementara itu, jumlah penumpang juga dibatasi 34 orang saja, dengan rincian 25 duduk, dan 9 berdiri. Saat penuh, plang “Maaf Penuh” ditampilkan di kaca depan."
"Istimewanya, Kopaja AC tak lagi mengetem di beberapa titik, serta hanya berhenti untuk turun naik penumpang di halte saja. Dan semakin nyaman, tak lagi ada saling susul dan aksi ugal-ugalan antara sesama angkutan Kopaja AC."





Rabu, 10 Agustus 2011 12:02 WIB

"Semoga trayek Kopaja AC ini terus bertambah banyak! Tapi kalo tarifnya naik jangan terlalu tinggi ya! Sekitar Rp 3000 sampai Rp 3500 saja" Ibu rumah tangga ini berharap."

---

Pertanyaan saya:
"Mampukan pemerintah mengembangkannya di tiap kota besar menjadi suatu sistem transportasi yang handal?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar